...

Perusahaan Trading Forex

Terdapat berbagai jenis perusahaan dengan sektor yang berbeda-beda pula. Salah satu yang sering disalahpahami adalah perusahan trading.

Banyak yang masih beranggapan bahwa perusahaan trading adalah perusahaan yang memfasilitasi aktivitas trading, padahal bukan demikian. Lalu, apa itu perusahaan trading?

Simak pengertian perusahaan trading, fungsi hingga contoh-contohnya selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Perusahaan Trading?

Trading company atau perusahaan trading adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk atau barang. Adapun target penjualannya bisa kepada konsumen, bisnis, atau pemerintah.

Mekanisme kinerja perusahaan trading adalah dengan membeli produk, menyimpan stok, mengirimkannya kepada konsumen tanpa memberi nilai tambah pada barang dagangannya.

Lantas tanpa memberikan nilai tambah, dari mana keuntungan yang diperoleh perusahaan trading? Keuntungannya adalah dari selisih harga jual dengan harga beli barang bersangkutan. Mekanisme kinerjanya memang sangat sederhana jika dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya.

Perusahaan trading sangat lekat dengan sistem ekspor dan impor. Perusahaan yang bergerak di bidang satu ini nantinya akan membeli produk di suatu negara, kemudian menjualnya lagi ke berbagai negara yang sudah ada jaringan distribusinya.

Kebanyakan perusahaan trading bergerak di penjualan produk dengan volume produksi tinggi, mulai dari bahan baku, bahan kimia, obat-obatan generik, dan masih banyak lagi.

Walaupun mekanismenya sederhana, ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan trading. Beberapa kegiatan perusahaan trading company adalah sebagai berikut.

Mengidentifikasi pemasok di berbagai negara untuk memasok volume produk yang cukup dengan harga kompetitif.

Negosiasi ketentuan penjualan serta pengiriman produk.

Pembiayaan serta jaminan pembayaran kepada pemasok eksportir.

Mengelola logistik serta transportasi.

Mengelola Bea Cukai dan Hambatan Perdagangan Internasional Distribusi serta penjualan produk melalui jaringan ritel yang dimilikinya.

Jenis-Jenis Trading Company

Sementara dari sudut pandang kontrak, trading company dapat bertindak dalam empat macam cara yang berbeda, yakni:

Agen penjualan untuk eksportir domestik.

Intermediary dalam operasi perdagangan tertentu. Perusahaan tidak bertindak sebagai penjual atau pembeli, melainkan hanya sebatas perantara. Hubungan dengan kliennya didasarkan pada kontrak perantara operasi perdagangan.

Distributor eksklusif berdasarkan pada pembelian-penjualan. Hubungan dengan klien didirikan atas kontrak distribusi internasional.

Agen pembelian untuk importir yang ingin membeli jenis produk tertentu, dalam wilayah tertentu ke berbagai negara atau beberapa negara yang sudah dikenal oleh perusahaan trading ini.

Perusahaan trading atau dagang saat ini berspesialisasi di negara-negara berkembang. Beberapa kawasan perusahaan trading adalah Asia, Afrika, hingga Amerika Latin.

Fungsi Perusahaan Trading

Meski memiliki kegiatan yang terkesan sederhana, tetapi perusahaan trading memiliki fungsi yang sangat penting. Beberapa fungsi perusahaan trading adalah sebagai berikut.

1. Perantara Produsen dengan Konsumen

Trading company bertujuan untuk menjembatani kebutuhan produsen dengan konsumen. Produsen mengeluarkan barang untuk dijual, sementara itu perusahaan trading kemudian membelinya dan menjualnya lagi ke masyarakat.

Konsumen pun tidak akan kebingungan dalam mencari kebutuhannya. Selain itu, konsumen pun tidak perlu repot membeli barang langsung dari produsen yang belum tentu lokasinya terjangkau.

2. Menyediakan Barang Secara Cepat

Adanya perusahaan trading ini sangat penting dalam penyediaan barang dan berbagai kebutuhan masyarakat.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, peranan perusahaan trading salah satunya adalah sebagai pemasok. Dalam peranan tersebut, ada tindakan memantau stok yang berguna untuk mengurangi risiko kelangkaan barang.

3. Menyediakan Berbagai Macam Barang

Walaupun karakteristik dari perusahaan trading ini adalah tidak mengubah barang yang dijualnya, akan tetapi barang yang disediakannya beragam. Hal ini disebabkan banyaknya sumber yang berada di bawah naungan jejaring perusahaan ini.

Tentunya dengan banyaknya produsen yang bernaung di bawah jaringan perusahaan trading, akan membuat penyediaan barang semakin beragam. Bahkan tidak sulit bagi masyarakat di sebuah negara untuk mendapatkan produk impor berkat dari adanya trading company ini.

4. Penggerak Roda Ekonomi

Modal yang diperoleh perusahaan dagang ini berasal dari harga pokok-produk terjual. Sementara pendapatan murninya berasal dari penjualan. Walaupun mekanismenya sesederhana itu, siapa sangka bahwa trading company ini turut andil sebagai penggerak roda ekonomi.

Selain aktif di bidang ekspor-impor, trading company juga dapat membantu menyediakan lowongan pekerjaan. Di sisi lain, masyarakat pun tidak kesulitan dalam mendapatkan aneka produk, berkat sistem kerja trading company yang menjembatani penjualan.

Contoh Perusahaan Trading di Indonesia

Berdasarkan produknya, trading company dibedakan ke dalam dua jenis yakni perusahaan trading barang produksi dan perusahaan trading barang jadi.

Sementara itu, jika berdasarkan konsumen, perusahaan trading dibedakan ke dalam 3 jenis yakni perusahaan trading besar, perantara, serta pengecer.

Terdapat banyak perusahaan trading di Indonesia. Beberapa contohnya adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (mendirikan Hypermart), PT Sumber Alfaria Trijaya (mendirikan Alfamart), PT Bestoolindo (mendistribusikan berbagai produk mekanik).

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu perusahaan trading yang ternyata bukan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang trading investasi melainkan penjualan dan pendistribusian produk. Menarik sekali, bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *