...

Bahaya Trading Forex

√ Waspadai Bahaya Investasi Forex Ini!

Siapa di antara kamu yang berencana trading Forex? Jangan terburu-buru. Kamu harus mengenal risikonya terlebih dahulu.

Ada beberapa bahaya investasi Forex yang perlu kamu waspadai. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Mengapa Investasi Forex Bahaya?

Forex tergolong jenis investasi dengan risiko paling tinggi. Potensi profit Forex memang lebih tinggi dibanding deposito, saham, atau reksa dana.

Akan tetapi, risikonya pun lebih besar. Hal tersebut sesuai dengan salah satu prinsip dasar dalam investasi adalah “High Risk High Return“.

Sebelum trading Forex, kenalilah risiko bahayanya berikut ini sebelum kamu menyesal.

#1 Gejolak Pasar

Kurs dapat berubah drastis pada waktu yang singkat. Hal ini menyebabkan gejolak pasar menjadi tidak dapat diprediksi.

Jadi, kamu harus mengerti sifat pasar yang selalu bergejolak. Apalagi jika memasang Leverage tinggi, kamu perlu berhati-hati.

#2 Pergerakan Suku Bunga

Suku bunga dapat dianggap sebagai biaya atau nilai dari sebuah mata uang.

Kebijakan moneter di setiap negara terhadap perubahan suku bunga berhubungan dengan nilai persentase laba-rugi untuk Swap Point. Ini perlu kamu kamu waspadai juga.

#3 Likuiditas

Jika kondisi likuiditas sedang rendah, maka jumlah order menjadi sedikit. Hal ini menyebabkan jual-beli tidak sesuai dengan kurs yang diharapkan.

Spread akan melebar dari biasanya dan mengakibatkan kondisi trading jadi tidak menguntungkan.

#4 Kegagalan Sistem

Biasanya trading forex dilakukan via internet. kamu dapat mengakses dan menggunakan sistem yang disediakan oleh perusahaan trading.

Jika terjadi masalah dalam komputer yang kamu gunakan atau kendala dalam mengakses internet, maka risikonya tidak dapat melakukan transaksi pada saat itu.

#5 Volatilitas

Volatilitas merupakan besaran perubahan harga yang menunjukan fluktuasi pasar dalam satu periode tertentu.

Volatilitas juga disebut “market mood”. Hal ini dikarenakan kamu akan melihat harga bisa melonjak tajam atau bahkan terjun bebas melemah. Jika ini terjadi, itu artinya sedang terjadi volatilitas tinggi.

Semakin besar volatilitas harga suatu pasangan mata uang, maka makin besar pula keuntungan yang bisa didapat trader darinya.

Namun, di saat yang sama, resiko trading forex pada mata uang itu juga makin besar, karena kemungkinan loss ikut meningkat.

#6 Leverage

Leverage dalam Forex berarti perbandingan antara besaran modal trader dengan besaran dana yang dipinjamnya dari broker.

Trading forex memanfaatkan sistem Margin Trading. Ini adalah sistem dimana trading dilakukan hanya dengan menggunakan jaminan saja (margin). Broker akan menawarkan “leverage” untuk meningkatkan dana margin menjadi dana trading yang lebih besar.

Dengan menggunakan sistem ini, trader memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan besar walau hanya dengan modal kecil.

#7 Broker Forex

Kamu sebagai trader perlu memperhatikan beberapa hal tentang broker Forex. Broker forex merupakan perusahaan bisnis yang tentu ingin mendapatkan keuntungan.

Mereka tidak akan mengadakan promosi besar-besaran tanpa mengharapkan laba yang lebih besar.

Jadi, ketika akan menggunakan bonus dan promosi broker, perhatikan aturan-aturannya, ya. Jadilah trader yang cerdas dan tidak rakus akan keuntungan.

#8 Pribadi Trader

Kamu sebagai trader pun perlu kamu waspadai. Sabar dan jangan terburu-buru untuk menerjuni dunia trading forex. Jangan tergiur oleh janji-janji profit dan income yang spektakuler.

Akan lebih baik jika kamu belajar ilmunya dulu lebih banyak. Pasalnya, ketidaktahuan membuat risiko trading Forex semakin besar.

Latihlah psikologis kamu dalam menghadapi pasar supaya keuntungan lebih menjanjikan.

Jadilah seperti perahu. Angin bisa saja mengombang-ambing perahu. Namun jika memiliki dayung atau layar, akan tetap mengarah pada tujuan. Pribadi yang tenang dan tidak gampang terombang-ambing.

Pentingnya Mengantisipasi Bahaya Forex

Ungkapan ‘sedia payung sebelum hujan’ memang cocok diterapkan oleh kamu yang berinvestasi Forex. Jangan tunggu kehujanan dulu baru sibuk mencari-cari payung.

Ini sama halnya dengan jangan tunggu mengalami loss baru kamu sibuk mencari jalan keluarnya. Jika itu terjadi, sudah terlambat, lho!

Maka dari itu, penting sekali mengantisipasi bahaya Forex dengan mengetahui risiko dan bahayanya. Kamu akan lebih siaga.

Dalam filsafat Stoa seperti yang dikutip dari buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring, hal ini bisa disebut sebagai premeditatio malorum.

Ini adalah praktik untuk mengantisipasi hal-hal tidak enak yang mungkin terjadi. Dengan demikian, kita mengubah hal-hal tersebut dari tak terduga menjadi hal-hal yang telah diantisipasi.

Karena itu, yuk menjadi smart trader, smart investor. Kenali bahayanya juga, jangan hanya ingin untungnya saja. Jika kamu hanya ingin untung tanpa mempelajari risikonya, tinggal tunggu waktu kerugianmu saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *