...

Leverage Trading Forex

Jenis leverage apa saja yang ada dalam trading forex? Yuk, simak pembahasan berikut.

Leverage Dalam Trading Forex

Leverage merupakan salah satu keuntungan dari trading forex yang menarik bagi investor. Dengan menggunakan leverage, Anda bisa mendapatkan peluang keuntungan yang lebih maksimal walaupun modal Anda terbatas.

Namun, penggunaan leverage juga memiliki risiko yang tinggi ya. Oleh karena itu, trader sebaiknya berhati-hati ketika menggunakan leverage serta mempelajari sistemnya dengan baik.

Sebenarnya apa sih leverage itu? Leverage (daya ungkit) bisa diartikan sebagai penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi keuntungan atau imbal hasil (return) dari investasi.

Dengan kata lain, trading menggunakan leverage seperti jika Anda meminjam uang dan memberi jaminan dalam jumlah yang proporsional dengan pinjaman yang didapat. Jaminan yang dimaksud disebut margin.

Dengan menggunakan leverage, maka trader bisa melakukan transaksi forex dengan modal yang jauh lebih kecil dari yang seharusnya digunakan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi tersebut.

Tanpa penggunaan leverage, maka modal yang trader perlukan harus sama besarnya dengan nilai kontrak yang berlaku ketika melakukan transaksi.

Nah, dengan penggunaan leverage, maka trader bisa menggunakan modal hanya sebesar 2% dari nilai kontrak yang ditransaksikan untuk mendapatkan nilai kontrak 100%. Tapi, perlu dicatat oleh trader bahwa kalau rugi (loss), maka kerugiannya juga besar ya.

Hal inilah yang membuat trader harus mempelajari sistem leverage dengan baik dan melihat kecocokannya dengan rencana trading (trading plan). Tentunya jangan lupa manajemen risiko yang baik juga ya.

Penerapan Leverage Dalam Trading Forex

Dalam trading forex, terdapat proporsi leverage yang biasanya digunakan, yaitu:

1 : 25 (satu banding dua puluh lima)

1 : 50 (satu banding lima puluh)

1 : 100 (satu banding seratus)

1 : 200 (satu banding dua ratus)

1 : 400 (satu banding empat ratus)

1 : 1000 (satu banding seribu),

Dan seterusnya

Contoh sederhana penggunaan leverage dalam trading forex, misalnya, Anda trading dengan proporsi leverage 1:100. Jika modal Anda sebesar US$ 500, maka Anda bisa melakukan transaksi kontrak spot forex senilai US$ 50.000.

2 Jenis Leverage (Margin Leverage dan Real Leverage)

Berikut penjelasan selanjutnya mengenai 2 jenis leverage dalam trading forex.

Dalam margin leverage, semakin besar leverage yang digunakan dalam trading, maka semakin kecil margin yang diperlukan. Cara perhitungan margin, yaitu:

Margin yang diperlukan = Leverage x Nilai Transaksi

Margin leverage hanya berpengaruh pada besarnya modal (margin) yang perlu Anda keluarkan untuk melakukan transaksi, bukan pada besarnya profit (keuntungan) atau loss (kerugian).

Contoh:

Anda menggunakan leverage 1:100 untuk melakukan transaksi kontrak senilai US$ 10.000. Perhitungan margin yang diperlukan adalah sebagai berikut.

Margin yang diperlukan = (1:100) x US$ 10.000

Margin yang diperlukan = 0.01 x US$ 10.000 = US$ 100

Anda hanya perlu memiliki margin sebesar US$ 100 atau Anda memerlukan modal 1% saja dari nilai transaksi yang sebenarnya. Inilah yang disebut dengan margin leverage.

Menggunakan Leverage dengan Bijak

Penggunaan leverage memang bisa meningkatkan potensi keuntungan bagi trader forex. Namun, di sisi lain, potensi kerugian yang bisa dialami oleh trader pun tinggi. Semakin tinggi leverage yang digunakan, maka semakin tinggi juga risikonya.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan leverage, Anda perlu mengetahui sistemnya dengan baik dan menggunakan leverage dengan bijak ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *