...

Apa Itu Leverage Dalam Trading Forex

Dalam dunia trading forex terdapat faktor utama yang perlu dipahami dan mungkin tidak ditemukan pada instrumen investasi lain yaitu leverage.

Leverage sendiri merupakan perbandingan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker untuk meningkatkan return. Artinya, trader bisa menggunakan margin yang lebih kecil dari nominal kontrak forex yang ditransaksikannya.

Konsep ini serupa dengan sebuah perusahaan yang mempunyai leverage besar, di mana perusahaan tersebut memiliki jumlah utang yang banyak daripada ekuitasnya.

Memahami Proporsi Leverage

Sebagai ilustrasi, kita ambil contoh 1 lot dalam trading forex sebesar $100.000 (seratus ribu dolar) atau 1,4 miliar. Jika tidak menggunakan leverage (atau leverage 1 : 1) maka margin (atau modal) yang harus disiapkan sama dengan contract size yang ditransaksikan, yaitu sebesar $100.000.

Di sinilah leverage berperan: trader bisa bertransaksi dengan margin yang lebih terjangkau untuk memperoleh peluang keuntungan yang lebih besar melalui contract size yang besar.

Rasio yang digunakan oleh trader bervariasi. Misalnya, apabila trader menggunakan leverage 1 : 100 dengan contract size $100.000, maka margin yang diperlukan hanya $1000, sehingga potensi profit yang diperoleh lebih besar.

Pentingnya pemahaman tentang leverage bertujuan untuk mencapai money management yang baik dengan mengelola margin yang dimiliki dan membuat rencana trading dengan konsisten.

Konsep leverage memang sangat menguntungkan dalam trading forex tetapi juga sangat berisiko jika digunakan dalam leverage yang sangat tinggi (over leverage).

Leverage ideal yang telah digunakan oleh beberapa trader yaitu dengan proporsi rasio 1 : 100 dan 1 : 200. Tentunya hal ini tergantung pada margin yang digunakan oleh trader untuk trading forex. Pada rasio tersebut trader dapat memperoleh profit yang signifikan dan riil dari trading margin.

Leverage dengan rasio 1 : 100 berarti trader memiliki ketahanan dana $500 dan dapat membuka posisi buy atau sell dengan nilai $50.000. Hal ini juga dipengaruhi oleh manajemen risiko dengan selalu menyimpan cadangan dana untuk potensi margin call dan stop out ketika trading aktif berlangsung.

Pengaruh Leverage Terhadap Untung Rugi Trader

Pada dasarnya, perolehan besar atau kecilnya profit (keuntungan) atau loss (kerugian) tidak dipengaruhi oleh leverage yang digunakan, karena leverage hanya memengaruhi besarnya margin forex yang menentukan besarnya kekuatan margin minimal yang bisa digunakan untuk transaksi dan banyaknya lot yang dapat digunakan dalam trading. Lot yang besar juga dapat memperbesar kerugian ketika terjadi floating harga.

Secara psikologis, ketika ketahanan margin masih besar dan tanpa perhitungan yang matang, trader pemula cenderung akan berani menambah posisi baru terus menerus hingga mengalami loss yang fatal. Hal inilah yang disebut overlot dan overtrading.

Di saat yang bersamaan, akan terjadi margin call yaitu adanya sistem peringatan yang menunjukkan bahwa ekuitas akun trading tidak lagi mencukupi untuk membuka posisi open buy maupun open sell.

Adapun cara untuk mengurangi kerugian karena adanya margin call yaitu mengambil posisi close buy atau close sell walaupun dalam posisi floating atau trading terbuka untuk mengurangi kerugian yang lebih besar lagi. Selain itu trader dapat melakukan inject atau menambah margin agar margin tetap terjaga.

Penggunaan leverage pada forex dengan proporsi minimum, sedang, maupun maksimum merupakan komitmen masing-masing trader. Fasilitas leverage pada trading forex harus digunakan secara bijak dan melihat pada ketahanan margin yang dimiliki.

Margin yang banyak dengan leverage yang besar tidak menjamin seorang trader akan mendapatkan profit yang besar pula. Begitu juga sebaliknya, jika tidak menggunakan leverage maka kesempatan untuk melakukan open posisi open buy atau open sell hanya satu kali dan bisa mengalami kerugian dalam waktu sekejap.

Oleh karena itu, pemahaman money management dengan leverage perlu diperhatikan ketika menjalankan live trading.

Perlu diingat bagi para trader, bahwa money management yang baik adalah bukan bagaimana cara mendatangkan keuntungan yang sangat besar dalam waktu yang singkat, melainkan bagaimana cara mendapatkan profit yang konsisten dengan psikologi yang sehat dalam mengelola keuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *