...

Fast Trade Adalah

√ Jenis Fast Trade dan Cara Melakukannya

Fast trade pada umumnya dilakukan oleh trader yang ingin memperoleh keuntungan dengan cepat. Pada fast trade, keuntungan yang diperoleh dalam sekali buka-tutup posisi tidak terlalu besar, sehingga strategi ini harus dilakukan secara intens untuk bisa memperoleh keuntungan yang besar.

Simak selengkapnya mengenai apa itu fast trade dan jenis-jenisnya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Fast Trade?

Fast trade adalah jenis strategi trading yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang cepat dalam waktu singkat. Fast trader cenderung melakukan banyak transaksi selama hari perdagangan untuk memperoleh keuntungan kecil sesegera mungkin dari setiap transaksinya.

Dalam bukunya yang berjudul “How to Make Money by Fast Trading”, Lorenzo mengungkapkan bahwa fast trade adalah transaksi yang tidak relevan untuk dilakukan pada aset dasar yang memiliki perubahan harga yang kecil dalam waktu yang singkat seperti emas, tetapi strategi ini cocok untuk aset yang volatil.

Menurut Lorenzo, hal yang penting untuk diperhatikan dalam fast trade adalah karakteristik teknis dari aset keuangan, seperti biaya transaksi, volatilitas, ATR (Average True Range), dan indikator analisis yang berguna dalam pasar perdagangan yang bergerak cepat.

Jenis-Jenis Fast Trade

Beberapa jenis strategi trading yang tergolong sebagai fast trade adalah:

1. Scalping

Renato di Lorenzo menyebutkan bahwa scalping merupakan salah satu strategi fast trade karena dapat menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif cepat.

Emily Norris dari Investopedia mendefinisikan scalping sebagai strategi trading yang mengambil keuntungan dari perubahan harga yang kecil dan menargetkan keuntungan cepat dari penjualan kembali suatu aset.

Emily menambahkan bahwa trader umumnya melakukan perdagangan kecil dengan frekuensi yang tinggi dan mempersingkat eksposur di pasar guna mengurangi kerugian. Scalper juga harus memiliki strategi keluar trading yang ketat, sebab satu kerugian dapat menghilangkan semua keuntungan kecil yang didapatkan trader.

2. Intraday dan Day Trading

Berdasarkan klasifikasi time frame yang dituliskan Joey Fundora dari Investopedia dan Tim Daily FX, day trading digolongkan sebagai fast trade atau perdagangan jangka pendek karena memiliki kerangka waktu transaksi yang singkat, yaitu setiap 4 jam, 1 jam, atau lebih singkat lagi.

Intraday trading juga tergolong sebagai fast trade karena memiliki kerangka waktu perdagangan yang singkat. Biasanya, trader akan membuka dan menutup perdagangan di hari yang sama.

Bagaimana Cara Melakukan Fast Trade?

Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memperoleh keuntungan cepat dari fast trade di antaranya adalah:

1. Memilih Aset yang Likuid dan Volatil

Tim Groww dan Emily sepakat bahwa trader harus memastikan bahwa aset yang mereka pilih dalam fast trade adalah aset yang likuid dan volatil agar trading bisa dilakukan secara cepat untuk memperoleh keuntungan.

2. Membeli Saham Jumlah Besar

Emily Norris juga mengungkapkan bahwa trader dapat memasuki posisi trading dengan saham berharga murah, namun dalam jumlah yang besar dan hanya perlu menunggu pergerakan kecil (dalam sen) untuk segera keluar posisi trading.

3. Mengetahui Waktu Terbaik untuk Trading

Tim CMC Markets berpendapat bahwa waktu terbaik untuk scalping di Forex adalah pada saat dini hari atau pertengahan pagi. Namun pada beberapa aset utama yang memiliki volume perdagangan tinggi seperti USD, waktu terbaik untuk berdagang adalah beberapa jam pertama di sesi perdagangan New York.

4. Menetapkan Stop Loss pada Semua Transaksi

Fast trade merupakan perdagangan di mana trader memperoleh keuntungan kecil dengan cepat. Maka dari itu, trader berusaha untuk memperkecil risiko kerugian pada saat berdagang.

Tim Groww menyarankan para trader untuk menyiasati risiko kerugian dengan meletakkan stop loss pada semua transaksinya. Emily menambahkan bahwa risiko kerugian juga dapat diminimalkan dengan cara mempersingkat waktu transaksi di pasar.

5. Amati Sinyal Keluar Pertama

Strategi ini disebut Emily Norris mirip dengan metode perdagangan tradisional. Trader masuk ke perdagangan dengan sejumlah saham dan segera keluar setelah indikator analisis teknis menunjukkan sinyal keluar pertama di dekat rasio imbalan 1:1.

Nah itu tadi penjelasan singkat mengenai apa itu fast trade, contoh fast trade hingga tips-tips yang harus kamu perhatikan apabila ingin melakukan strategi ini.

Belakangan ini, investasi dan trading crypto mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia maupun global. Jumlah investor crypto di Indonesia per Desember 2021 bahkan telah mencapai 11 juta orang berdasarkan data dari Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *