...

Cara Memenangkan Persaingan Bisnis

√ 5 Tips Cara Memenangkan Persaingan Bisnis dan Bangkit dari Kekalahan

Persaingan Bisnis adalah salah satu faktor yang perlu perhatian dalam menjalankan roda perekonomian. Melansir dari laman resmi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), persaingan dalam dunia usaha berarti upaya mendapatkan keuntungan dalam suatu mekanisme pasar.

Hasil akhirnya nyata dari persaingan sesungguhnya dapat dinikmati oleh konsumen. Misalnya, adanya persaingan usaha menyebabkan variasi harga, kualitas hingga pelayanan.

Persaingan bisnis harus dilakukan dengan cara yang sehat. Demi merebut hati konsumen kompetitor, bukan berarti bisa menghalalkan segala cara. Alih-alih merebut hati pelanggan, persaingan usaha yang tidak sehat malah bisa berbalik menjatuhkan usahamu.

Persaingan usaha belakangan ini sudah tidak dilihat sebagai hal yang menakutkan. Antar pengusaha sudah tidak lagi berpikir soal ini. Yang penting bisnis mengalir, dagangan tetap laku.

Memang kehadiran lapak berjualan online memungkinkan calon konsumen memilih sendiri produk atau jasa yang akan digunakannya. Ada orang yang percaya ada barang ada rupa. Ada pula yang berpandangan, yang penting murah.

Tapi, persaingan usaha tidak bisa disepelekan lho. Sebab, sekali lagi, persaingan usaha harus dilakukan secara sehat agar harga yang tercipta di pasar tidak menggerus keuntunganmu.

Tips Memenangkan Persaingan Bisnis

Dalam menyikapi persaingan, kamu tentu tidak ingin jadi pihak yang kalah kan? Untuk bisa memenangkan persaingan, kamu harus mampu mengenali cara untuk menarik perhatian pelanggan. Melansir dari berbagai sumber, berikut tipsnya:

1. Pilih Harga atau Nilai yang Terbaik

Kamu harus mampu menghasilkan produk dan atau jasa dengan biaya rendah. Kamu bisa membuat strategi dalam menetapkan harga tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan produk atau jasa para pesaing. Jika mampu dapat juga ditambahkan bahwa produk atau jasa memiliki nilai lebih dibandingkan dengan pesaing.

2. Tingkatkan Kualitas Produk

Keunggulan kedua yang harus diupayakan agar produk atau jasa dapat bersaing dengan kompetitor adalah diupayakan agar produk atau jasa dapat menyenangkan konsumen.

3. Tingkatkan Kualitas Layanan

Pengalaman baik atau buruk yang kita sampaikan dan yang dialami oleh seorang konsumen, umumnya akan menjadi catatan penting. Untuk itu, berikanlah pengalaman yang paling menyenangkan atau memuaskan bagi para pemangku kepentingan, lebih-lebih bagi para konsumen pelanggan.

Jadi sebaik apapun produk yang kamu miliki tapi jika kamu tidak bisa menyampaikan pesan dan hal menarik dari produk tersebut kepada konsumen, kemungkinan produk tersebut kalah saing dari produk lainnya akan lebih besar.

Inilah yang membuat kamu harus membuat iklan dengan kualitas tinggi agar pesan kamu dapat tersampaikan semaksimal mungkin.

Jika kamu merasa market yang kamu miliki sudah terkunci dan sulit untuk di explore lebih dalam lagi, kamu bisa mencoba untuk melakukan eksplorasi pada market baru.

Hal ini akan membantu kamu keluar dari persaingan tidak sehat dan memulai persaingan baru yang lebih menarik.

4. Tingkatkan Inovasi Secara Terus Menerus

Untuk bisa melakukan peningkatan yang berkesinambungan, kamu harus bisa mencatat seluruh atribut produk atau jasa yang melekat. Manfaat dari catatan atribut produk atau jasa adalah agar produk atau jasa dapat ditingkatkan dari atribut yang sudah ada sebelumnya.

Langkah lain untuk menghadapi persaingan pasar adalah dengan memastikan bahwa brand kamu terus melakukan inovasi. Inovasi akan membuat kamu lebih mudah mempertahankan konsumen loyal dan bahkan memenangkan perhatian konsumen baru dari kompetitor kamu.

Hal ini disebabkan karena konsumen mudah merasa bosan. Bukan hanya itu, terkadang konsumen juga membeli bukan karena kebutuhan tetapi karena keinginan.

Jika kamu terus melakukan inovasi dan mengeluarkan produk atau jasa baru, hal ini akan membuat kamu lebih mudah mendapatkan perhatian apalagi jika produk inovasi kamu memang berkualitas tinggi.

Jangan lupa bahwa konsumen lama sama pentingnya dengan konsumen baru.

Expand market merupakan hal penting tapi jangan sampai kamu melupakan konsumen yang sudah menemani kamu dari nol hingga saat ini. Menjaga loyalitas konsumen sangat membantu dalam pemasaran digital.

Konsumen yang loyal akan membantu meningkatkan social media engagement sehingga bisnis kamu akan terkesan lebih terpercaya.

Selain itu, percuma jika kamu mencari konsumen baru tapi konsumen lama pergi meninggalkan merk kamu bukan? Karena hal ini bisa jadi kali tutup lobang saja bukan menjadi perluasan dan penguatan pasar.

Meningkatkan kualitas produk kamu, melakukan inovasi, dan hal-hal lain yang sudah disebutkan sebelumnya merupakan hal penting dalam pengelolaan bisnis di area eksternal.

5. Bangun Kerjasama yang Baik dengan Partner Bisnis

Sangat penting bagi kamu untuk memiliki partner bisnis. Hal ini disebabkan karena partner bisnis dapat memberikan kekuatan pada produk dan juga badan kamu.

Cara memenangkan atau menghadapi persaingan bisnis ini merupakan cara eksplorasi peluang yang sudah sangat populer sejak dahulu.Cara ini juga sudah dibuktikan mampu membantu meningkatkan daya saing sebuah brand untuk memperkuat kedudukannya di pasarnya guna menghadapi persaingan.

Cara ini juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti salah satunya Starbuck yang menjalin hubungan dengan Earthwatch sejak tahun 2001.

Akan tetapi meski kamu memiliki pengelolaan eksternal yang kuat belum tentu kamu bisa memenangkan persaingan bisnis dengan kompetitor kamu.

Jika saat ini bisnis kamu berada dalam kondisi terbaiknya, salah satu alasan kesuksesan bisnis kamu adalah tim pendukung di belakang produk dan brand kamu.

Tim yang bahagia dengan pekerjaan mereka akan membuat kinerja mereka lebih optimal dan menghadirkan inovasi kreatif untuk mendukung strategi bisnis kamu. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga tim kamu agar tetap bahagia dengan pekerjaan mereka.

Bisa kamu bayangkan jika kamu memiliki tim yang kuat dan solid tapi mereka kurang puas dengan kedudukan mereka atau gaji mereka, mereka bisa saja move on ke tim kompetitor kamu. Jika seperti ini akan sangat berbahaya bukan?

Tips Bangkit dari Kekalahan Persaingan Bisnis

Bagaimana Jika Kalah Saing?

Kalah dalam persaingan usaha itu memang menyakitkan. Tapi sebagai pengusaha, pantang banget yang namanya menyerah. Ketika kalah, harus segera bangkit lagi.

Berikut ini yang harus Anda lakukan ketika kamu tidak bisa memenangkan persaingan yang ada.

1. Stop Menyalahkan Diri Sendiri

Saat kondisi ini tiba, wajar saja jika kamu merasa terpukul. Melansir dari Investopedia, kamu boleh saja merasa seperti itu, tapi jangan terlalu lama. Kamu harus bangkit untuk bisa mengejar ketinggalan.

Pada sisi lain, kamu juga jangan terlalu percaya diri, merasa produk dan layanan kamu yang terbaik. Kamu harus melihat dari berbagai sisi, termasuk kekurangan di usaha kamu. Misalnya, jika selama ini kamu hanya fokus pada usaha, tapi lupa “merawat” pelanggan, maka perbaiki.

Kamu bisa mulai memperhatikan pelanggan, khususnya pelanggan setiadanberusaha mendapatkan pelanggan baru. Jadi, usaha kamu pun dilirik.

Seperti dikutip dari Forbes, kualitas kamu dan pesaing mungkin sama, tapi bisa jadi bisnis dimenangkan atau hilang berdasarkan kekuatan dan kualitas hubungan kamu dengan pelanggan.

2. Pikirkan Cara untuk Melihat Potensi atau Ciri Khas

Kuncinya adalah “lebih baik dari pesaingmu”. Dengan asumsi penawaran produk kamu sama dengan pesaing , tapi kamu memiliki keunggulan kompetitif yang ditawarkan. Misalnya, harga yang lebih murah atau kamu memberikan gratis ongkos kirim untuk pesan antar.

Hal itu bisa menjadi motivator dan alasan pelanggan kamu untuk percaya dengan usaha yang kamu jalankan.

3. Mulai Fokus Memperbaiki Kekurangan

Evaluasi.Kamu harus mulai mencari kekurangan dari usaha kamu. Jika kamu sudah menemukannya, maka harus kamu perbaiki agar tak kehilangan pelanggan atau konsumen.

Misalnya, pelayanan lama. Kamu bisa mendapatkan bantuan digital. Saat pelanggan memesan via digital, kamu bisa langsung memproses, dan langsung mengantarkan pesanan.

4. Bangun Kembali Kepercayaan

Kamu harus mulai membangun kepercayaan. Misalnya terhadap karyawan. Karena tanpa kepercayaan dari mereka, tidak akan pernah adahubungan yang bermanfaat. Motif masing-masing pihak akan selalu menjadi masalah dan dipertanyakan.

Secara emosional, ketidakpercayaan itu melelahkan.Akan muncul frustrasi, ketidaksepakatan, dan komunikasi yang konstan.

Akibatnya, kehilangan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan setia yang tersisa. Padahal, tanpa memenuhi kebutuhan mereka, kamu tidak dapat menumbuhkan bisnis dan tanpa memuaskan kebutuhan mereka lebih baik daripada pesaing.

5. Kenali Kompetitor atau Pesaing

Salah satu hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat kamu menghadapi kompetisi yang kuat adalah mengenai perbedaan bisnis kamu dengan bisnis kompetitor.

Kamu harus bisa mengenali pesaingmu. Kamu juga harus memahami pola persaingan. Kamu juga harus bisa membaca tujuan pesaing, dengan cara itu, kamu bisa mengambil langkah baru dalam membangun bisnis.

Meskipun memiliki niche yang sama, tapi setiap bisnis pasti memiliki perbedaan. Perbedaan ini harus kamu garis bawahi. Ya, perbedaan bisa jadi cara paling baik untuk meningkatkan ketertarikan dan konversi dari calon konsumen.

Setelah kamu melakukan riset pasar, kamu bisa mengetahui apa yang membuat konsumen tertarik dengan produk kamu bukan?

Dengan melakukan riset pasar ini kamu juga bisa mengetahui apa yang membuat produk kamu berbeda dengan produk dari kompetitor kamu.

Kamu bisa menghighlight perbedaan ini dan menampilkannya sebagai nilai plus dari produk atau jasa dari perusahaan kamu.

6. Mencoba Memahami Strategi Pesaing

Kamu perlu meneliti semua sudut pandang yang membedakan mereka dengan caramu menjalankan bisnis. Termasuk mengetahui mutu, sifat dan bauran produk atau jasa. Bahkan, lokasi atau promosi yang digunakan pesaing. Dengan cara itu, kamu bisa menentukan strategi yang akan kamu ambil untuk bangkit.

Nah sekarang sudah jelas bukan bagaimana cara menghadapi persaingan usaha untuk bisnis Anda, Serta bagaimana cara bangkit dari kekalahan bisnis? Oleh karena itu jangan sampai salah langkah lagi ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *