...

Indikator Trading Forex

√ 5+ Indikator Forex Terbaik di Dunia, Semua Trader Wajib Tahu!

Melalui indikator, trader bisa dengan mudah menganalisis pergerakan forex dan membuat keputusan paling tepat.

Dalam dunia forex trading, keberadaan indikator menjadi sesuatu yang esensial. Melalui indikator, trader bisa dengan mudah menganalisis pergerakan forex dan membuat keputusan paling tepat. Tak jarang para trader mengklasifikasikan indikator forex terbaik di dunia apa saja yang paling tepat digunakan.

Trader haruslah selalu mengetahui informasi yang up to date tentang dunia trading, termasuk tentang indikator yang digunakan dalam trading forex. Lalu apa sajakah indikator terbaik dalam trading forex ini? Berikut beberapa yang paling banyak digunakan oleh para trader:

1. Moving Average (MA)

Nama indikator ini memang termasuk yang paling sering disebut sebagai salah satu indikator forex terbaik di dunia. Indikator ini menunjukkan indikasi rerata harga dalam periode waktu tertentu.

Apabila harganya di atas rerata pergerakan, berarti harga dikendalikan oleh para pembeli. Sebaliknya, apabila harga di bawah rerata, maka penjuallah yang tengah mengendalikan harga. Dari sini, dapat diketahui bahwa waktu yang paling tepat untuk melakukan trading adalah ketika harga berada di atas rerata.

2. Relative Strength Index (RSI)

Indikator RSI masuk dalam kategori oscillator. Dalam dunia trading forex, indikator ini termasuk yang paling banyak digunakan. Fungsinya adalah untuk menunjukkan terjadinya kondisi pembelian dan penjualan besar-besaran yang terkadang terjadi pada pasar forex.

Indikator ini menggunakan skala 0 sampai 100 dan bisa mengindikasikan di posisi mana harga akan mengalami pergantian. Ketika tren mengalami peningkatan sampai di atas 70, maka pergantian terjadi pada bearish. Sementara itu, ketika tren mengalami penurunan dengan nilai di  bawah 30, berarti bullish yang tengah mengalami pergantian.

3. MACD

Indikator selanjutnya yang banyak digunakan oleh para trader forex adalah MACD alias moving average convergence divergence. Fungsi dari indikator ini adalah untuk melihat apa yang menjadi penyebab dari pergerakan yang terjadi pada pasar forex. Selain itu, indikator ini juga bisa mengidentifikasi kapan pergerakan pasar akan terhenti dan kapan koreksi akan terjadi.

4. Bollinger Bands

Unsur utama yang digunakan dalam analisis menggunakan Bollinger Bands adalah Moving Average. Ada dua standar deviasi yang dilihat, yaitu saat terjadinya kenaikan dan penurunan harga. Kemudian, di antara keduanya moving average klasik sebagai penengah.

Banyak trader yang mengamini, bahwa Bollinger Bands ini mudah untuk digunakan.

5. Fibonacci

Tidak sedikit trader yang memanfaatkan Fibonacci sebagai indikator untuk melihat pergerakan di pasar forex. Yang diidentifikasi adalah area dan reversal yang menjadi ladang bagi para trader untuk meraup keuntungan.

Level Fibonacci akan mulai dihitung saat pasar forex mengalami pergerakan yang cukup signifikan, baik ke atas maupun ke bawah. Kemudian, pada harga tertentu, grafiknya akan menjadi datar.

6. Stochastic

Indikator populer lainnya yang banyak digunakan trader adalah Stochastic. Sasaran utama dari indikator ini adalah untuk mengidentifikasi terjadinya pembelian dan penjualan besar-besaran pada suatu zona. Dari situlah trader bisa menentukan posisi paling menghasilkan profit tertinggi.

Pergerakan indikator ini menggunakan skala 0 sampai 100. Saat harga mencapai level 70 atau lebih, maka bisa dipastikan harganya akan mengalami reserve. Sebaliknya, jika harga bergerak turun sampai di level 30 ke bawah, menunjukkan ada kemungkinan terjadinya bullish reversal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *