...

Istilah Trading Forex

√ 11 Istilah dalam Trading Forex, Pemula Wajib Tahu!

Instrumen investasi perdagangan yang memperdagangkan mata uang banyak diminati saat ini. Meskipun demikian, ada banyak istilah kata dalam trading Forex sendiri yang terkadang sulit dipahami.

Forex adalah kepanjangan Foreign Exchange yang menjadi instrumen investasi terkenal di dunia. Namun, dalam trading Forex ini, ternyata memiliki banyak istilah yang mungkin belum Anda ketahui.

Meski begitu, ada beberapa istilah dasar yang sering dijumpai dalam trading Forex. Sehingga pemula akan merasa bingung.

Dengan mempelajari istilah kata dalam trading Forex, Anda bisa lebih mudah berinvestasi, dan memahami apa, dan bagaimana bagian-bagian istilah tersebut, yang biasa digunakan dalam trading.

Kenapa Istilah Kata dalam Trading Forex Begitu Penting?

Jika Anda berinvestasi, namun tidak mengetahui dasar dan istilah yang ada, tentunya hal itu akan menjadi trading yang buruk.

Namun, jika Anda mempelajari dan mengetahui bagaimana istilah dalam trading Forex bekerja, Anda bisa lebih mudah dalam menentukan, dan menjalani investasi dengan tenang. Sehingga ilmu investasi yang Anda pelajari bisa berguna.

Berikut ini adalah istilah Dalam Trading Forex yang Harus Diketahui Pemula

1. Margin

Margin merupakan istilah dalam menentukan jumlah uang dalam akun trading yang Anda gunakan. Artinya, margin adalah deposit yang dilakukan sebagai jaminan, ketika trading digunakan untuk mempertahankan, atau membuka posisi trading.

Margin yang dibutuhkan dalam investasi juga dibutuhkan dalam mempertahankan, atau membuka posisi trading, yang sesuai dengan ukuran transaksi.

2. Leverange

Leverange diartikan sebagai daya ungkit. Dalam trading Forex, Leverange menjadi fitur yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan keuntungan besar, dari modal yang Anda keluarkan.

Anda juga bisa dengan mudah menyesuaikan besar Leverange, yang sesuai dengan manajemen risiko yang telah Anda rencanakan.

3. Spread and Pip

Percentage in Points (PIP) menjadi perubahan nilai pair mata uang yang akan Anda gunakan dalam trading. Serta merupakan satuan unit kecil mata uang dalam trading Forex. Contohnya, EUR/USD dari harga 1.1205 ke 1.1208, dan perbedaan 3 persen itu disebut pip.

Sementara itu, dalam trading Forex, spread ini merupakan perbedaan harga jual. Perbedaan harga beli dan harga jual ini contohnya, 1.1340 dan harga beli (ask) adalah 1.1342. Maka spread yang ada menjadi 0.0002 atau 2 pip saja. Mudah, kan?

4. Margin Call

Margin call merupakan peringatan yang ditujukan kepada Anda untuk menambah margin, agar dapat membuka rekening, atau menahan posisi dalam trading.

Peringatan itu terjadi, karena margin yang Anda miliki tak dapat menampung, atau menahan posisi trading. Untuk itu, Anda memerlukan margin baru, dan broker akan melakukan auto cut atau likuidasi (penutupan) posisi otomatis.

5. Lot

Lot merupakan satuan dalam menyebutkan pasar volume perdagangan. Pada 1 lot saham, sama dengan 100 lembar saham.

Sedangkan di Forex, 1 lot sama dengan 100,000 base currency atau mata uang depan. Jika dicontohkan, Anda membeli 1 lot USDJPY, maka Anda membeli 100,000 USD (mata uang yang ada di depan/ base currency), dan menjual JPY (mata uang yang ada di belakang/ counter currency) senilai 100,000 USD.

6. Fundamental dan Analisis Teknikal

Istilah kata dalam trading Forex, ada kata fundamental yang menjadi teknik analisis, dengan melihat berita global, mengenai kondisi suatu negara. Baik itu mengenai berita ekonomi, maupun politik, dan yang lainnya.

Secara umum, berita-berita ini juga mempengaruhi naik turunnya mata uang dalam suatu negara. Dengan analisis ini, trader dapat menemukan, dan mempertimbangkan keputusan dalam acara berita yang didapat.

Di sisi lain, analisis teknikal merupakan teknik analisis yang berdasarkan grafik masa lalu, untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Cukup mudah, bukan?

Hal itu dilakukan karena perilaku pasar dapat berubah-ubah, dan tercermin dalam grafik. Sehingga analisis teknikal diperlukan trader, agar melihat bentuk pola yang berulang dalam trading.

7. Bearish dan Bullish

Bullish menjadi kondisi pasar saham grafik yang sedang mengalami kenaikan. Bearish sendiri merupakan kondisi pasar saat sedang turun. Bullish dan Bearish diambil dari kata Bull (banteng) dan bear (beruang.)

Istilah tersebut diinspirasikan dari banteng yang menanduk lawannya, sehingga terdorong ke atas (istilah naik). Sementara bearish terinspirasi dari binatang beruang, yang akan membanting lawannya ke arah bawah (menggambarkan harga turun).

8. Cross Pair dan Major Pair

Major pain merupakan mata uang utama. Pada major pain terdapat mata uang lainnya yang berpasangan dengan dolar Amerika atau USD. Jenis pair ini banyak diperjualbelikan di pasar. Diantaranya EUR/USD (Euro/ Dolar Amerika), GBP/USD (British Pound/Dolar Amerika), USD/JPY(Dolar Amerika/ Japanese Yen) dan mata uang lainnya.

Cross pair disebut juga dengan mata uang minor, yakni pair yang tidak dipasangkan dengan dolar Amerika atau USD. Diantaranya, ada AUD/CAD (Dolar Australia/ Dolar Kanada), AUD/JPY (Dolar Australia/ Japanese yen), EUR/JPY (Euro/Japanese yen), GBP/CHF(British Pound/ Swiss Franc) dan mata uang lainnya.

9. Short dan Long

Istilah kata dalam trading Forex yang satu ini cukup unik. Long berarti menjual atau membeli dalam trading Forex akan dilakukan, ketika Anda telah memperkirakan harga akan naik.

Sedangkan short sendiri, bisa diartikan dalam posisi sell atau jual dalam trading Forex, yang dilakukan ketika harga yang Anda perkirakan akan turun.

10. Resistance dan Support Menentukan Garis Resistance dan Support

Batas pergerakan harga dalam trading Forex disebut resistance. Harga biasa yang cenderung sulit naik melebihi area resistance biasa disebut level harga tertinggi dalam chart trading.

Sementara itu, support adalah kebalikan dari resistance, yaitu batas pergerakan harga pasar trading. Dalam support juga terdapat grafik pergerakan harga saham, yang bisa Anda lihat dan ditampilkan secara horizontal, atau miring.

11. Realized dan Floating Loss

Dalam trading, ada juga kerugian yang biasa disebut dengan istilah floating loss. Jika Anda membeli buku seharga Rp 8.000,00, lalu turun menjadi Rp 7.500,00, Anda pastinya mengalami kerugian. Kerugian yang Anda terima adalah sebesar Rp 500, 00.

Namun esok hari, bisa saja harga tersebut berubah. Bisa semakin naik maupun turun. Jika buku yang jual Anda memiliki harga sekitar Rp 8.500,00, Anda mengalami keuntungan sebesar Rp 500,00. Hal itu disebut floating profit.

Namun, jika Anda memutuskan untuk menjualnya (menutup posisi), maka harga buku tersebut menjadi Rp 8.500,00. Maka hal itu bukan menjadi floating profit, namun menjadi realized profit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *