...

Trading Forex Jangka Panjang

√ 3 Cara Trading Forex Jangka Panjang

Ada banyak sekali cara trading forex jangka pendek, mulai dari scalping 10 menit hingga day-trading pada sesi London.

Namun, trading jangka panjang jarang diperbincangkan karena anggapan bahwa trading forex itu paling bagus dalam jangka pendek atau tempo sesingkat-singkatnya.

Nah, di sini kita akan membahas tiga cara trading forex jangka panjang yang dapat dipertimbangkan jika Anda ingin menguji strategi ini.

1. Ride the Trend

Menunggangi tren bisa dilakukan oleh trader jangka pendek, tetapi trader jangka panjang bisa memanen keuntungan lebih besar.

Caranya, setelah tren terkonfirmasi mengalami perubahan pada time frame menengah-panjang (di atas D1, misalnya Weekly) secara teknikal maupun fundamental, segera buka posisi. Setelah itu, pertahankan posisi tersebut sambil membuka lot baru setiap kali harga mengalami koreksi.

Teknik ini membutuhkan modal cukup besar, karena saldo akun perlu tahan gejolak jangka pendek. Untuk mencegah efek volatilitas yang terlalu besar, pilihlah pasangan mata uang yang pergerakannya relatif tenang, seperti USD/CAD.

Keuntungannya, profit bisa optimal selama tren jangka panjang belum mengalami perubahan.

2. Carry Trade

Carry Trade umumnya diterapkan oleh trader kawakan, dan juga membutuhkan modal cukup besar. Pada dasarnya, teknik ini menargetkan keuntungan dari selisih bunga antara dua mata uang, bukan keuntungan dari naik-turun harga.

Jadi, hanya dapat diterapkan jika selisih suku bunga (swap) antar bank sentral mata uang mayor cukup besar, atau setidaknya sekitar 2-3 persen.

Sayangnya, tak semua broker forex akan bersedia membayarkan selisih swap positif kepada trader. Oleh karenanya, jika ingin menerapkan strategi ini, langkah pertama adalah menemukan broker yang menawarkan pembayaran swap dalam rate menguntungkan.

Perlu diperhatikan bagi trader Muslim: swap ini esensinya merupakan bunga, jadi takkan diberikan pada akun Islami atau Swap-Free.

3. Breakout

Trading breakout merujuk pada cara trading yang segera membuka posisi setelah harga tembus level support atau level resisten tertentu.

Nah, trader jangka panjang juga bisa memanfaatkan momen-momen ini dengan memantau indikator Relative Strength Index (RSI) atau Stochastics pada timeframe menengah-tinggi.

Tak dibutuhkan modal besar untuk melakukannya, semua broker forex pun memperbolehkan teknik trading yang satu ini. Namun, trader harus jeli menangkap perubahan harga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *