...

Hammer Candlestick

Hammer candlestick adalah salah satu candlestick yang bisa kamu temukan saat mengamati grafik harga di pasar crypto maupun pasar aset lainnya. Apa itu pola Candlestick Hammer dan bagaimana kamu bisa memanfaatkan pola ini untuk mengambil keuntungan dan strategi investasi? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa itu Hammer Candlestick?

Candlestick hammer artinya candle di grafik harga aset yang secara visual berbentuk palu, dimana bagian bayangan (sumbu) bawah berukuran dua kali ukuran tubuh sebenarnya.

Bagian tubuh candle mewakili perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan, sedangkan bagian bayangan (sumbu) bawah menunjukkan harga tertinggi dan terendah untuk periode perdagangan tersebut.

Hammer candlestick adalah candle dalam grafik yang muncul ketika aset diperdagangkan secara signifikan lebih rendah dari pembukaannya. Pola ini merupakan pola pembalikan arah bullish yang umumnya muncul pada akhir sesi tren turun (downtrend). Oleh karena itu, pola ini juga umum dikenal dengan nama candlestick hammer bullish.

Contoh Hammer Candlestick

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hammer candlestick memiliki sumbu atau bayangan bawah yang panjang, dua atau tiga kali lebih panjang dari bagian tubuh (body) aslinya. Konfirmasi pembalikan harga dari bearish ke bullish dapat dilihat pada candle berikutnya, yang memiliki gap lebih tinggi.

Cara Menggunakan Hammer Candlestick untuk Trading

Menemukan Tren Pembalikan Bearish ke Bullish

Candlestick hammer biasanya muncul setelah grafik penurunan harga. Candlestick hammer terjadi ketika banyak penjual memasuki pasar selama penurunan harga. Ketika pasar tutup, datangnya pembeli menyerap tekanan jual dan mendorong harga pasar mendekati harga pembukaan.

Oleh karena itu, pola ini menandai akan terjadinya pembalikan dari bearish ke bullish. Dengan kata lain, setelah pola ini tren akan naik secara perlahan. Saat harga mulai bergerak naik mengikuti palu, maka saat itulah pola hammer candlestick terkonfirmasi.

1. Membeli atau Menjual Aset

Pola hammer candlestick berbentuk “T” dan tidak menunjukkan pembalikan harga ke atas sampai dikonfirmasi. Konfirmasi terjadi ketika candle berikutnya ditutup di atas harga penutupan hammer candlestick.

Konfirmasi tersebut menunjukkan dorongan pembelian yang kuat. Pada masa konfirmasi ini, biasanya investor mencari peluang untuk memasuki posisi long atau keluar dari posisi short.

2. Menempatkan Stop Loss

Untuk trader yang membeli aset atau mengambil posisi buy, trader bisa menempatkan stop loss di bawah bayangan palu. Dalam hal ini, stop loss bisa ditempatkan di bawah titik terendah palu, atau tepat di bawah tubuh palu jika harga bergerak lebih tinggi secara agresif selama masa konfirmasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *